ANALISIS
KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Oleh : Nabilla Amiroh Pratiwi
NIM : 201180163
PENDAHULUAN
Mencerdaskan
kehidupan bangsa adalah salah satu cita-cita Indonesia, hal ini tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 alenia ke 4. Salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa adalah memalui pendidkan. Agar terciptanya peradapan pendidikan yang
maju. Alangkah baiknya semua tenaga kependidikan dan yang terlibat dalam cyrcle pendidikan harus saling
bekerjasama mengerahkan segala kemampuannya. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah memahami konsep dasar analisis kebijakan pendidikan. Karena
melalui analisis kebijakan pendidikan. Kita dapat mengetahui bagaimana
kebijakan pendidikan berlangsung di tangan pemerintahan dan badan pendidikan
lainnya. Selain itu, dapat pula dijadikan evaluasi sistem pendidikan yang
sedang berlangsung di Indonesia.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Analisis Kebijakan Pendidikan
Pengertian Analisis
adalah (n) penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karanga, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).[1]
Pengertian Analisis Kebijakan menururt Dunn (2016)
mengemukakan bahwa analisis kebijakan adalah suatu disiplin ilmu sosial terapan
yang menggunakan berbagai macam metode penelitian dan argument untuk
menghasilkan dan memindahkan informasi yang releven dengan kebijakan, sehingga
dapat dimanfaatkan ditingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah
kebijakan.[2]
Pengertian Analisis
Kebijakan Pendidikan. Suyahman (2016) menjelaskan analisis kebijakan pendidikan
adalah prosedur untuk menghasilkan informasi kependidikan, dengan menggunakan
data sebagai salah satu masukan bagi perumusan beberapa alternatif kebijakan
dalam pengambilan keputusan yang bersifat politis dalam rangka memecahkan
masalah kependidikan.[3]
Disamping itu, kita
bisa mendefinisikan analisis kebijakan pendidikan sebagai ilmu sosial terapan
yang secara sistematis disusun dalam rangka mengetahui substansi dari kebijakan
agar dapat diketahui secara jelas informasi mengenai masala-masalah yang
dijawab oleh kebijakan dan masalah-masalah yang mungkin timbul sebagai akibat
dari penerapan kebijakan pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, analisis
kebijakan dalam bidang pendidikan menjadi suatu yang amat penting dalam era
demokrasi termasuk memasuki era revolusi industry 4.0. artinya pemerintahan
atau pihak-pihak yang memiliki kewenangan tidak dibiarkan melaksanakan tindakan
tertentu yang mempengaruhi masyarakat tanpa dipelajari dan dikaji substansi,
alasan dan akibatnya bagi masyarakat, disamping penting juga bagi pembuat
kebijakan guna memperbaiki, atau mempertahankan kebijakan guna kemaslahata
masyarakat banyak atau kepentingan stakeholders pendidikan itu sendiri [4]
B. Prosedur Analisis Kebijakan
Metodologi
analisis kebijakan menggabungkan lima prosedur umum yang lazim dipakai dalam
pemecahan masalah manusia: definisi, prediksi, preskripsi, deskripsi, dan
evaluasi. Dalam analisis kebijakan prosedur-prosedur tersebut memperoleh
nama-nama khusus. Perumusan masalah (definisis)
menghasilkan informasi mengenai kondisi-kondisi yang menimbulkan masalah
kebijakan. Peramalan (prediksi)
menyediakan informasi mengenai konsekuesi di masa mendatan dari penerapan
alternative kebijakan, termasuk tidak melakukan sesuatu. Rekomendasi (preskripsi) menyediakan informasi mengenai nilai atau
kegunaan relative dari konsekuensi dimasa depan dari suatu pemecahab masalah. Pemantauan (deskripsi) menghasilkan
informasi tentang konsekuensi sekaran dan masa lalu dari diterapkannya alternative
kebijikan. Evaluasi, yang mempunyai
nama sama dengan yang dipakai dalam bahasa sehari-hari, menyediakan informasi
mengenai nilai atau kegunaan dari konsekuensi pemecahan atau pengatasan
masalah.[5]
C.
Urgensi Analisis
Kebijakan Pendidikan
Pendidikan
di sekolah menjadi tanggung jawab guru. Proses pendidikan seharusnya dapat
menjadi bekal untuk diterapkan dalam kehidupan anak di lingkungan masyarakat,
(Nurhafizah, 2018). Dunia pendidikan pada era revolusi industry berada dimasa
pengetahuan (knowledge age) dengan percepatan peningkatan pengetahuan yang luar
biasa. Gaya kegiatan pembelajaran pada masa pengetahuan (knowledge age) harus
disesuaikan dengan kebutuhan pada masa pengetahuan. Bahan pembelajaran harus
memberikan desain yang otentik untuk melalui tantangan dimana peserta didik
berkolaborasi menciptakan solusia pemecahan masalah dalam pembelajaran.
Pemecahan masalah yang mengarah kepertanyaan dan mencari jawaban oleh peserta
didik yang kemudian dapat dicarai pemecahan masalah dalam kontek pembelajaran menggunkan
sumber daya information yang tersedia.[6]
Analisis
kebijakan pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk menentukan arah dan
pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu Negara. Dalam penyelenggaraan
pendidikan tidak akan pernah lepas dari suatu kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah atau pihak yang memiliki wewenang di tempat lembaga pendidikan itu
(ada lembaga pendidikan negeri dan swasta). Dengan melakukan analisi kebijakan,
kita dapat mempelajari dan memahami kebijakan pemerintah atau pihak terkait
sebagai pengelola pendidikan dengan akurat.
Analisis
kebijakan pendidikan amat penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu berbagai upaya yang dilakukan oleh
pemerintah atau public yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan perlu
dicermati, mengingat dampaknya yang sangat luas bagi kehidupan manusia baik
dalam jangka waktu pendek ataupun panjang. Untuk itu, analisis kebijakan
pendidikan perlu didasarkan pada suatu prinsip objektif.[7] Dalam hubungan ini analisis kebijakan
pendidikan menjadi penting guna memahami dan memeprbaiki kebijakan apabila
hasil analisis menunjukkan konsekwensi yang belum sesuai dengan rencana yang
diharapkan.[8]
KESIMPULAN
Analisis
kebijakan pendidikan adalah prosedur untuk menghasilkan informasi kependidikan,
dengan menggunakan data sebagai salah satu masukan bagi perumusan beberapa
alternatif kebijakan dalam pengambilan keputusan yang bersifat politis dalam
rangka memecahkan masalah kependidikan.
Metodologi
analisis kebijakan menggabungkan lima prosedur umum yang lazim dipakai dalam
pemecahan masalah manusia: definisi, prediksi, preskripsi, deskripsi, dan
evaluasi.
Analisis
kebijakan pendidikan amat penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat
berbangsa dan bernegara. Karena analisis kebijakan pendidikan merupakan suatu
hal yang penting untuk menentukan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan
pendidikan di suatu Negara. Selain itu guna memahami dan memeprbaiki kebijakan
apabila hasil analisis menunjukkan konsekwensi yang belum sesuai dengan rencana
yang diharapkan.
DAFTAR
RUJUKAN
KBBI
online
Disas, Eka
Prihatin. ”Analisis Kebijakan Pendidikan Mengenai Pengembangan Dan Peningkatan
Profesi Guru”. Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal penelitian pendidikan.
Suyahman.
”Analisis Kebijakan Pendidikan Gratis di Sekolah Menengah Atas dalam Kaitannya
dengan Kualitas Pendidikan Menengah Atas” Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 6, Nomor 2, Nopember 2016 . FKIP-Univet
Bantara Sukoharjo.
Arwildayanto,
dkk. Analisis Kebijakan Pendidikan:
Kajian Teoritis,Eksploratif, dan Aplikatif. Cet-1. Bandung: CV. Cendekia
Press. 2018.
William N. Dunn,
Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi
kedua. Cet-1. Yogyakarta: Gajah Mada university Press. 1998.
Ihsan Maulana,
Nurhafizah, “ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0”. Jurnal Pendidikan
Tambusai, Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019. Program Studi PAUD Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas Negeri Padang.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis
https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/download/8251/5184
https://media.neliti.com/media/publications/120772-ID-analisis-kebijakan-pendidikan-gratis-di.pdf
https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/266/244
[1] KBBI online diakses melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis
pada 2-09-2020 jam 01:25 WIB
[2] Eka Prihatin Disas, ”Analisis Kebijakan
Pendidikan Mengenai Pengembangan Dan Peningkatan Profesi Guru”.. Jurnal penelitian pendidikan. Universitas
Pendidikan Indonesia. 160-161 jurnal diakses di https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/download/8251/5184 pada 30-08-2020 jam 11:17 WIB
[3] Suyahman, ”Analisis Kebijakan
Pendidikan Gratis di Sekolah Menengah Atas dalam Kaitannya dengan Kualitas
Pendidikan Menengah Atas” Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan: Volume 6, Nomor 2, Nopember 2016 . FKIP-Univet
Bantara Sukoharjo. 1047 jurnal diunduh melalui https://media.neliti.com/media/publications/120772-ID-analisis-kebijakan-pendidikan-gratis-di.pdf pada 30-08-2020 jam 19:09 WIB
[4] Arwildayanto, dkk, Analisis Kebijakan Pendidikan: Kajian
Teoritis,Eksploratif, dan Aplikatif. Cet-1, (Bandung: CV. Cendekia Press),
2018. 15-16 buku diunduk melalui https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/4911/Warni-T-Sumar-Analisis-Kebijakan-Pendidikan-Kajian-Teoretis-Eksploratif-dan-Aplikatif.pdf#page=138 pada 30-08-2020 jam 11:19
WIB
[5] William N. Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi
kedua. Cet-1, (Yogyakarta: Gajah Mada university Press), 1998. 20-21 buku diunduh dari https://i7lhdqlree.pdcdn2.top/dl2.php?id=176089208&h=6d1876e35e0b2935a2ded173f8bb9e3b&u=cache&ext=pdf&n=Pengantar%20analisis%20kebijakan%20pulblik pada 31-08-2020 jam 20:26 WIB
[6] Ihsan Maulana, Nurhafizah,
“ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Volume 3 Nomor 2
Tahun 2019, Program Studi PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri
Padang. 660. Jurnal diunduh melalui https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/266/244
pada 30-08-2020 jam 11:22 WIB
[7] Arwildayanto, dkk, Analisis Kebijakan Pendidikan: Kajian
Teoritis,Eksploratif, dan Aplikatif. 16
[8] Ibid.,17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar